Minggu, 31 Oktober 2021

Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu.


Materi ke-12.

PROGRAM MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU
( Narsum : Prof. R Eko Indrajit )

Moderator : Aam Nurhasanah. S.Pd.
Jum'at, 29 Oktober 2021.

Assalamu'alaikum, salam sejahtera dan bahagia, serta selalu dalam lindungan Allah, Tuhan YME bersama keluarga tercinta dirumah.
 Prof. R. Eko Indrajit, saya panggil ayah Ekoji.
https://youtube.com/shorts/JIahtF4Q19E?feature=share, adalah link youtube Cara memilih Judul Buku dari Sesi Ekoji Channel.

berikut link profil ayah Ekoji ;

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

WA  dari ayah Ekoji.
 Pada saat itulah saya jelaskan caranya. Berikut adalah tahap-tahap yang saya minta mereka untuk melaksanakannya dalam dua minggu.

 Pertama, saya meminta mereka untuk singgah ke Youtubbe saya yaitu EKOJI CHANNEL dan melihat video-video tentang pembelajaran yang saya tampilkan di sana. (ngomong-ngomong silahkan anda visit sekarang, dan SUBSCRIBE ya... hehehe)

 Kedua, saya meminta mereka memilih satu video yang menarik perhatian mereka karena kontennya.

Ketiga, selama seminggu, saya meminta mereka untuk MENULISKAN APA YANG SAYA UTARAKAN di dalam video - baik secara verbatim (sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun sendiri.

Keempat, setelah melihat hasilnya, saya mengajak membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang saya sampaikan (kebanyakan urutannya sudah saya sampaikan di video, jadi lebih mudah).

 Kelima, saya minta mereka mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat.

Keenam, tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) saya serahkan ke Penerbit ANDI untuk dilihat kemungkinan diterbitkannya.

Ketujuh, Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun major.

Kedalapan, simsalabim, terbitlah buku-buku tulisan guru-guru yang hebat tersebut, dimana mereka menjadi penulis pertama, dan saya penulis keduanya. Impian menjadi kenyataan. Guru-guru yang tidak pernah bermimpi akan menjadi penulis dengan buku yang diterbitkan menjadi kenyataan. Dan sekarang sudah sampai pada enam gelombang....

Sepertinya itulah langkah langkah yang disampaikan oleh ayah Ekoji, untuk menjadi Penulis Mayor.
 Berikut link informasi yang berguna bagi saya dan teman teman atau my readers, silahkan di klik.

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/writing-preneurship-menulis-buku-yang.html

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/book-marketing-strategy.html

Kedua link tersebut diatas merupakan karya Bunda Aam Nurhasanah S.Pd.
dibawah ini ada link video bagaimana Bunda Aam Nurhasanah memberikan tips bagaimana mencari judul dan tema  yang layak diterbitkan
https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY&t=981s

Link terakhir merupakan penutup resume yang saya buat, mengapa saya buat singkat, karena terbukti dan dirasakan oleh saya sendiri, menunda membuat resume saja kelabakan dan panik, bagaimana kalau kita menunda ide untuk menulis ? justru lebih banyak kerugian yang kita alami, jadi ini sebagai pelajaran untuk saya khususnya dan buat teman teman calon penulis untuk tidak pernah menunda untuk menulis.

Resume ke-12
Widy Kaneko Putro. S. Pd
SMP Negeri 194 Jakarta.

Kiat Menulis Cerita Fiksi


Materi ke-11, 27 Oktober 2021.
Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber :                                                        Sudomo, S.Pt
Moderator    : Dail Ma'ruf.

Assalamu'alaikum, selamat malam.
Mohon maaf  my friends and my readers, dua pertemuan ini saya ngga ngeblog karena ada tugas preparation supervisi akademik dan PTM yang harus saya siapkan dengan baik.
Semoga resume kali ini meski terlambat tidak mengurangi rasa ingin tahu teman and readers ngebaca tulisan saya .

kita mulai saja, let's star, materi kali ini temanya Kiat Menulis Cerita Fiksi, waah, semakin keren nih materi materi kedepan sepertinya, sudah semakin akan menjurus untuk membentuk kita yang mengikuti pelatihan ini menjadi penulis pemula tetapi kuat dasar dasar/pondasinya sebagai penulis. Meski kita bukan penulis berbakat, akan tetapi ini menjadikan kita sama memiliki kesempatan menjadi penulis mahir, tentunya yang memiliki bakat atau kita yang sedang belajar menulis tetap memiliki hal yang sama yaitu menulis dan menerbitkan buku sesuai genre kita, punya bakat tapi tidak berproses akan sia sia bakat yang kita miliki, semoga ini bisa menjadi pelajaran bahwa untuk mencapai kesuksesan membutuhkan proses, kerja keras, kemauan yang kuat, gigih pantang menyerah, jatuh bangun, serta doa, barulah kesuksesan akan kita raih.

Ayah Sudomo sebagai narasumber berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat. Moderator kita ayah Dail mendampingi perhelatan acara Kiat Menulis Cerita Fiksi. Mohon maaf saya belum bisa menampilkan biodata ayah Sudomo ( alumni BM Gel.16 ) yang menggunakan file jenis PDF.
Berawal dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, bergabung dengan komunitas menulis fiksi membuat ayah Sudomo jatuh cinta menulis fiksi.

" Mengapa kita harus menulis fiksi " ? jawabnya " banyak alasan untuk menulis fiksi "Banyak ragam jawaban dan alasan, namun ada yang terpenting terkait dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer/ ANBK. Salah satu komponen AKM/ANBK adalah L I T E R A S I , yaitu teks literasi fiksi. Dengan kemampuan menulis fiksi akan memudahkan para guru untuk membuat soal latihan AKM untuk muridnya. 

Membuat Cerita Fiksi
Hal hal yang terkait dalam penulisan fiksi yaitu :
  • Latar/setting
  • Tokoh
  • Peristiwa
  • Tema
  • Premis
  • Alur/plot dan
  • Sudut pandang.
tapi syarat bisa menulis fiksi adalah memiliki imajinasi, hal hal tersebut diatas sama halnya syarat menulis bentuk lainnya, seperti cerpen, ataupun novel, dan lain lain.
Penulis sudah terbiasa/memiliki kebiasaan mengembangkan imajinasi, mengembangkan imajinasi diperlukan kebiasaan banyak membaca buku fiksi yang ada dan kita juga dapat belajar tentang gaya penulisan. Cerita fiksi yang umum adalah Cerpen dan Novel.

Apa perbedaan Cerpen dan Novel ? 
Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaannya terletak pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita.
Cerpen biasanya hanya satu konflik, sementara Novel lebih rumit konfliknya.
Selain cerpen dan novel, ayah Momo menjelaskan ada fiksimini, flashfiction, pentigraf, novelet, novela.
Fiksimini merupakan fiksi singkat dengan beberapa kata, tapi merupakan cerita utuh 

Berikut langkah2 membuat fiksi versi ayah Momo :
  1. Tema ; 
  • ide pkok cerita
  • tipsnya : dekat dengan penukis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas.
  • Cara menentukan tema ; Menyesuaikan dengan minat, mengangkat kehidupan nyata, berimajinasi, membaca dan mendengarkan curhat.
      2. Premis. 
Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat
  • Unsur-unsur premis ; karakter, tujuan tokoh. rintangan, halangan, dan resolusi.
  • Cara menulis Premis; tulis masing-masing pembentuknya, rangkai menjadi satu kalimat utuh.

     3. Alur/plot
Struktur rangkaian kejadian dalam cerita.
  • Macam-macam alur;  alur maju, alur mundur, alur campuran, alur flashback, dan alur kronologis.
  • Unsur-unsur alur/ plot ; pengenalan cerita, Awal konflik, menuju konflik, konflik memuncak/klimaks
  • Penyelesaian /ending ; unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya dapat diubah tergantung pada jenis alur yang dipilih.
     4. Penokohan.
Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita.
  • Macam-macam tokoh; protagonis, antagonis dan tritagonis.
  • Teknik penggambaran tokoh ; analitik, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan tokoh, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
     5. Latar / setting.
Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita.
Jenis-jenis latar ; latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial, latar material, dan latar integral. 

     6. Sudut pandang ;
Cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita;
  • Macam-macam sudut pandang; Orang pertama tunggal, orang pertama jamak, orang kedua, orang ketiga tunggal, orang ketiga jamak, dan campuran.
Lalu proses kreatif menulis cerita fiksi. ?
1. Niat ; memotivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan.
2. Baca fiksi orang lain; sebagai upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide, pemilihan kata, serta gaya dan teknik penulisan.
3. Ide dan genre ; segera catat saat ide mendadak muncul, menemukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi, pemilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dan dikuasai.
4 Outline ; Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi ; menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita, membuat premis sesuai tema, menentukan uraian alur/ plot berdasarkanunsur-unsurnya ; menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik ; menentukan latar/setting dengan menunjukan sisi eksotis dan detail ; memilih sudut pandang penceritaan yang unik.
5. Menulis.
Membuka cerita dengan baik ( dialog, kutipan, kata unik, konflik ) ; melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembacanya ; menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh ; menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi ; memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas ; memperkuat tulisan dengan pemilihan kata ( diksi ) ; membuat ending yang baik.
6. Swasunting.
Dilakukan setelah selesai menulis ; jangan menulis sambil mengedit; memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku; dan istilah, aturan penulisan, ejaan dan logika cerita ; usahakan menempatkan diri pada posisi sebagi penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri ; jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia ( PUEBI ).

Demikianlah alur dan proses pembuatan fiksi, cerpen dan novel, mudah-mudahan resume yang singkat ini menambah pengetahuan dan menjadikan kita penulis yang benar-benar professional.

Resume ke-11
Widy Kaneko Putro. S.Pd.
SMP Negeri 194 Jakarta.


Selasa, 26 Oktober 2021

Menulis Itu Mudah


                                                     PELATIHAN MENULIS Di BLOG   PGRI
MENULIS ITU MUDAH
( Dr. Ngainun Naim)
Narasumber

Pertemuan ke-10
Senin, 25 Oktober 2021
Materi                : Menulis Itu Mudah
Narasumber       : Dr. Ngainun Naim
Moderator          : Aam Nurhasanah, S. Pd

Senin, 25 Oktober 2021 Masehi, 18 Rabiul Awal 1443 Hijriyah. Merupakan pertemuan ke-10, yang artinya 10 pertemuan kedepan adalah syarat untuk menerbitkan buku hasil resume kita. Tetap semangat teman teman, semoga kita dapat mewujudkan buku solo.
Narasumber kita adalah seorang dosen dan doktor di IAIN Tulungagung Jawa Timur.memiliki Komunitas Sahabat Pena Kita ( SPK )  
Mohon maaf CV ayah Ngainun tidak bisa saya sisipkan ke dalam blog ini, karena berbentuk docx., kita lanjutkan. 
Menurut ayah, " Menulis itu jika sudah menjadi budaya akan luar biasa ". Kemudian ayah menanyakan kepada kita disini, apa betul menulis itu mudah ? "  jawabnya sederhana ;

" Mudah " , tapi dengan catatan bagi yang sudah bisa !".

 " Mindset " pikiran bahwa Menulis Itu Mudah, jika masih susah, setidaknya masih menjadi motivasi dan optimis menuis itu mudah "

Ciptakan pikiran kita bahwa menulis itu merupakan keterampilan SEKOLAH DASAR, artinya menulis itu ngga perlu pendidikan tinggi.

Menulis itu harus dimulai dari keyakinan, minat dan ada kemauan berlatih yang akan menjadi kunci kesuksesan dalam menulis.
Ayah memberikan catatan sederhana tentang Tipe dan Kuadran menulis, ini link nya dibawah !
https://www.spirit-literasi.id/2021/10/tipe-dan-kuadran-menulis.html

Kunci menulis yang ketiga :
B A N Y A K  M E M B A C A ! syarat wajib untuk menulis yang baik. Bacalah sekurang-kurangnya 10-15 menit,  sehari minimal 10 halaman.

Kunci menulis yang keempat ;
" Meluangkan waktu bukan menunggu waktu luang

Kunci kelima ;
" Rajin mengamati, mencatat, dan mengolah menjadi tulisan.

Jika sudah konsisten menulis, kualitas akan mengikuti.

Kunci keenam menulis ;
" Belajar menulis kepada penulis " belajar pada yang sudah memiliki pengalaman menulis.

Selanjutnya sesi tanya jawab, tapi tidak saya resume.

Ayah Ngainun Naim memberikan link buku yang ditulisnya, sebagai berikut.
-    https://www.spirit-literasi.id/2020/10/membaca-bergizi.html
-    https://www.spirit-literasi.id/2021/09/literasi-sebagai-pilihan-hidup.html
-    https://www.spirit-literasi.id/2021/07/menulis-dan-makluk-aneh.html
-    https://bundabisma.blogspot.com/2021/10/tips-menulis-mudah.html

Intinya kita jadikan menulis sebagai budaya kita, banyak membaca, rajin mengamati-mencatat-mengolah menjadi tulisan, minat dan kemauan, meluangkan waktu menulis bukan menunggu waktu luang untuk menulis, banyak belajar kepada penulis yang sudah berpengalaman.

" We think the best, we feel the best, we do the best, go action !
Say no to writers block "

Demikianlah, semoga tulisan ini bermanfaat, silahkan kirim bunga krisannya pada kolom komentar, semoga apa yang kita usahakan tidak membohongi hasil.
Salam Blogger Indonesia !!!!


Resume ke-10
Widy Kaneko Putro. S. Pd
SMP Negeri 194 Jakarta
Gelombang 21



 

Jumat, 22 Oktober 2021

IDE MENULIS BAGI GURU


 
Ide Menulis Bagi Guru
( Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd )
Blogger Indonesia
Judul Materi : Ide Menulis Bagi Guru.
Narasumber  : Wijaya Kusumah, M.Pd
Moderator     : Rosminiyati
Hari/Tanggal : Jum'at, 22 Oktober 2021
Pertemuan ke- 9

Biodata Ayah Wijaya Kusumah, M.Pd.
https://wijayalabs.com/about

Sebenarnya "Ide" menulis bagi seorang Guru banyak sekali, bisa berasal dari diri sendiri atau bisa dari orang lain. Dari kisah nyata sehari hari, pengalaman, kita bisa menuliskannya di berbagai blog yang kita kelola dengan baik.
Kita bisa menulis antologi, yaitu menulis secara keroyokan dengan tema yang sama, tapi yang paling enak di blog pribadi.
Ayah juga menyarankan kita bisa menulis di website, spt website ini https://gurupenggerakindonesia.com/  yang menurut ayah sudah semakin banyak penulisnya.

Ayah menuturkan bagaimana kita memulainya :
  • Mulailah dengan 3 alinea ; alinea pembuka, isi dan penutup.
  • Kembangkan dengan 5W + H inilah belajar secara mandiri.
Ayah menuliskan pengalamannya sewaktu mengurus SIM A nya yang harus diperpanjang. Ayah menulis di     http://kompasiana.com/wijayalabs, kemudian ayah mengcopas ke blog pribadinya alinea pertama   https://wijayalabs.com/, kemudian ayah menyalin lagi ke  http://blogger.com/ kemudian ayah copas lagi ke   https://gurupenggerakindonesia.com/ barulah dicopas ke website  https://terbitkanbukugratis.id/.

Menurut ayah yang dikatakan diatas bahwa itu Alinea pertama yang dikembangkan, dan belum masuk pada alinea kedua dan ketiga, jadi menulis saja dulu di alinea pertama, maka ide menulis akan datang kemudian, cara tersebut dikembangkan ayah Jay dalam mengembangkan ide menulis. Pada saat alinea selanjutnya biasanya penulis pemula suka bingung, mau melanjutkan kemana, kita bisa mencarinya di Youtube.com, lalu ketika pengalaman memperpanjang sim , maka hasilnya bisa dilihat di youtube.
inilah hasilnya di youtube.
setelah itu video diatas kita masukkan ke dalam blog di  https://youtu.be/bwioHU_AOHU, kemudian di kompasiana   http://kompasiana.com/wijayalabs, ayah copas video lagi ke blog  https://wijayalabs.com/, dicopas lagi video ke website  https://gurupenggerakindonesia.com/ dan juga ke   http://terbitkanbukugratis.id/  

Kemudian untuk melanjutkan alinea kedua dan penutup, kita tinggal menuliskan pengalaman yang dilakukan, bahwa ternyata memperpanjang SIM  sangatlah mudah dan murah dalam hitungan jam, murah karena kita ikuti alur /proses memperpanjang SIM sesuai alur yang telah ditetapkan dengan tidak mempergunakan calo, dan penutup memberikan pesan bahwa sebaiknya kita menghindari calo untuk mengurus perpanjangan SIM atau surat surat penting lainnya.
berikut link ayah Jay mengenai " Pengalaman Memperpanjang SIM A ", salah satu link nya berikut ini
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6172b87b06310e2bbc121cf4/pengalaman-memperpanjang-sim-di-polres-bekasi
dan website
https://www.gurupenggerakindonesia.com/pengalaman-memperpanjang-sim-a-di-polres-kota-bekasi/

Demikianlah resume ke-9 ini saya buat, dengan kesimpulan bahwa " Ide Menulis Bagi Guru " bisa didapatkan dari kehidupan kita sehari hari, pengalaman dan dari orang lain, mulailah dengan membuat 3 Alinea, pembuka, isi dan penutup, kemudian dikembangkan dengan rumus formula 5W+H "
Untuk menambah wawasan dan pengalaman kita sering lebih banyak membaca dan berselancar ke blog rekan kita atau mengelola blog blog yang ada.
Salam Blogger Indonesia, majulah Literasi Indonesia, bersama kita bergerak dan menggerakkan Pendidikan Indonesia yang lebih baik di era Digital.

Resume ke-9
Widy Kaneko Putro.S.Pd
SMP Negeri 194 Jakarta.


Rabu, 20 Oktober 2021

KOMITMEN MENULIS Di BLOG


 

KOMITMEN MENULIS Di BLOG


Narasumber        : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

Moderator          :  Aam Nurhasanah, S.Pd.

Materi pertemuan ke-8

Rabu, 20 Oktober 2021.

Profil Narasumber.

https://trainerkita.wordpress.com/about/, silahkan diklik untuk mengetahui profil Narasumber yang hebat ini.

Saya memulai resume langsung saja pada kegiatan yang berlangsung, karena saya sudah terlambat masuk jam, karena ganggunan sinyal/jaringan. Saya mulai dari pertanyaan peserta atau teman kita Ibu Muryani dari Mempawah Kalbar, beliau bertanya "kapan blog ini dipublikasikan dan apa keistimewaannya sehingga masih eksis dan membuat orang ramai mengikutinya "?

Menurut ayah Dedi berdasarkan voice note WA.

" Blog mulai dikenal di dunia berawal di Amerika sejak tahun1994, intinya Blog itu seperti jurnal atau catatan harian seseorang yang diupload melalui internet dan bisa dibaca orang sedunia. Agar blog kita menarik itu sama berinteraksi sesama manuasi di dunia nyata, orang orang yang mnarik adalah orang orang yang memiliki kepribadian khusus, dan bisa memberi manfaat untuk orang lain, siapapun yang mengenalnya, jadi blog seseorang itu menarik dan bisa dikunjungi orang lain kalau blog itu mengandung sesuatu yang orang lain butuh dan perlu ."

Materi malam ini tidak spesifik dan menggunakan PPT seperti narasumber sebelumnya, ayah Dedi hanya memberikan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan, dan banyak link yang diberikan untuk menjawab atas segala pertanyaan dari rekan rekanita di grup menulis di blog ini.

Ayah Dedi menuliskan bahwa komitmen menulis ngeblog itu gampang, posting aja terus, ga usah pikirin kwalitas...itu akan otomatis terbentuk sesuai perjalanan waktu. 

Ayah Dedi juga menyampaikan jawaban atas pertanyaan peserta, motto yang ayah Dedi jalankan, ayah Dedi menuliskan bahwa ia hanya memanfaatkan waktu dan berusaha memberi manfaat buat banyak orang.

Pertanyaan bunda Shima yang menanyakan Kiat - kiat  yang harus dilakukan agar kita tetap konsisten menulis di blog ? Ayah Dedi menjawab di voice note bahwa tuliskan saja apa yang akan kita tulis tanpa harus memikirkan apakah tulisan kita yang bagus atau ttidak, mau dibaca orang atau tidak, tidak perlu diedit, tuliskan saya biasanya menulis saat menunggu istri yang sedang belanja di supermarket, atau menunggu anak pulabg sekolah, saat itu waktu produktif, Saya membuat posting yang dijadwalkan, dan akan dipostingkan sesuai jadwal sementara pada sat itu kita sedang tidak menulis, misalkan saya membuat postingan untuk 15 hari kedepan terjadwal, maka  15 hari kedepan kita tidak lagi menulis, demikian seterusnya, dan kita tidak bisa mengatur pembaca/netizen untuk membaca blog kita, jadi tidak perlu membuat tips menarik pembaca/netizen, selama tulisan kita mengandung sesuatu yang dibutuhkan dan diperlukan selama itupula blog kita akan senantiasa dibaca atau dikunjungi.

Sepertinya resume saya cukupkan, pada intinya Komitmen Menulis Di Blog yaitu :

  • Tuliskan apa yang kita mau tulis tanpa memikirkan kwalitas, mau dibaca atau tidak biarkan mengalir seiring waktu, tulisan kita akan dibaca.
  • Blog itu akan menarik pembaca/netizen jika apa yang kita tulis di blog jika isinya sangat dibutuhkan atau diperlukan oleh yang membacanya.
  • Memanfaatkan waktu saat menulis, atau luangkan waktu 30 menit menulis seperti yang bunda Aam Nurhasanah, menjadikan passion, kemudian tulisan kita banyak memberikan manfaat bagi orang banyak.

Demikianlah resume yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat buat saya sendiri selaku pelajar yang Belajar Menulis di Blog dan teman teman yang sudi mlipir ke blog saya, saya harapkan bunga krisannya selalu, aaminn.

Resume ke-8

Widy Kaneko Putro, S.Pd

SMP Negeri 194 Jakarta

Gelombang 21.




Senin, 18 Oktober 2021

MENGATASI WRITER'S BLOCK



Materi                 : Mengatasi Writer's Block

Nara sumber      : Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr

Moderator          : Maesaroh.

Hari dan Tanggal : Senin, 18 Oktober 2021

Waktu                  :  pkl. 19.00 Wib.

Mengawali kegiatan malam ini Bunda Ditta memberikan 3 suku kata, Hujan, Pagi, Hantu, saya akan coba buat :

Hujan dimalam minggu
Paginya Hari minggu
Istriku bangun dari tidurnya
wajah kusut rambut acak acakan seperti hantu

Tema pelatihan Menulis di Blog kali ini adalah " Mengatasi Witer's Block "

Berikut Link Profil Bunda Ditta

https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html

Berikut merupakan tanda-tanda apa yang dimaksud dengan Writer's Block yaitu :
  • Malu
  • Takut tidak sesuai kaidah
  • Takut dibandingkan dengan hasil orang lain
Menurut wikipedia :

" Writer's Block  ( WB ) sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya."

Keadaan ini bukan hanya dialami oleh penulis pemula, tapi juga penulis yang sudah profesional sekalipun.
WB juga kerap terjadi bukan hanya penulis buku saja, Blogger, mahasiswa sedang menyusun  tugas akhir, penulis naskah film, sinetron ( screen writer ), penulis teks untuk pembaca berita ( script writer ), dll.
Berdasarkan penelitian dari Yale Psychologists pada tahun 1970 -1980 an , yang saat ini ditinjau kembali oleh New Yorker, bahwa hal ini bisa diatasi.

Bunda Ditta menuliskan  kesimpulan dari beberapa penyebab WB, yaitu :

  • Mencoba metode/topik dalam menulis
  • Stress
  • Lelah fisik/mental
  • Terlalu Perfeksionis
solusinya :

  • Jika terbiasa menulis cerpen kemudian mencoba menulis KTI, pelajari terlebih dahulu metode tersebut.
  • Jika terkait tema kita bisa jeda dan menambah referensi bacaan terkait tema yang kita buat untuk menambah wawasan dan kosakata
  • Ketika terkena stress akibat memikirkan diksi, sudah sesuai KBBI, atau orang suka ngga ya dengan tulisan kita, " ingat !!! " bahwa tidak semua orang suka dengan kita, tapi yakinlah bahwa apa yang kita tulis bermanfaat buat diri kita sendiri, apalagi bermanfaat buat orang banyak, inilah terapi psikologi kita jika stress menulis. 
  • Jika kita lelah fisik dan mental, tariklah nafas dan kita perlu rehat, ngopi, atau jalan-jalan ke Taman dekat rumah, melihat anak anak bermain dengan gembira, dengar suara burung berkicau, mudah2an memberi kesegaran dan kekuatanprima untuk melanjutkan menulis.
  • Jangan terlalu berharap sempurna atas tulisan kita atau berharap orang banyak membaca buku kita, atau buku kita jadi the best seller, target yang kita buat untuk menghindari WB adalah berjalan apa adanya, jika kita sungguh menulis dengan baik dan bekerja keras dan tidak pernah WB maka kita akan mencapai target yang kita inginkan, karena usaha tidak membohongi hasil.
Silahkan diklik tautan berikut ini yang berisikan menulis bebas perembahan Bunda Ditta

https://dittawidyautami.blogspot.com/2021/07/saat-mulut-bekerja-lebih-cepat-daripada.html.

Ada pertanyaan berapa lama WB akan dialami penulis.
Jawaban Bunda Ditta " tergantung  seberapa cepat penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut "

Demikianlah resume ini saya buat, dan hikamh yang bisa saya ambil adalah :

" Untuk menjadi sukses perlu proses, dalam proses itu ada ujian dan rintangan, kuatkan doa, ikhtiar dan usaha, insya allah akan tercapai tujuan kita "

Salam Goresan Pena !

Widy Kaneko Putro. S.Pd
SMP Negeri 194 Jakarta.
Resume ke-7

Jumat, 15 Oktober 2021

MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS DAN BERPRESTASI



PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

BELAJAR MENULIS di BLOG Gelombang 21

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi
( Aam Nurhasanah, S. Pd )
Narasumber.
Jum'at, 15 Oktober 2021, pk.19.00 - 21.00
Moderator : Ms. Phia

Jari - jarimu lentik dan tegas,
pikiranmu lepas dan tak terkesan,
hatimu berteriak kencang, tak terdengar,
bathinmu berbicara tak terucap dari bibir,
Luapkanlah dan lepaskan mengalir lewat pena-mu !

PPT Narasumber berisikan slide :
Ide Menulis
  • Mulai dari hal yang disukai
  • Mulai dari album foto
  • Mulai dari diri sendiri
  • Mulai dari cerita teman atau sosial Media
  • Mulai menulis dari sekarang
Tips Menulis
  • Berusaha menulis dari hati dengan mengekspresikan ide-ide yang berserak
  • Taklukan rasa malas ketika hendak menulis, PD saja ketika menulis
  • Sebelum tulisan di publish, cek lagi tulisan anda untuk menghindari typo/salah ketik
  • Sering Blog Walking  dan memberikan komentar pada blog teman
  • Latihlah kemampuan menulis kita dengan menulis setiap hari
  • Ikutlah challenge menulis di setiap kesempatan
  • Jangan kecewa ketika belum menang atau gagal, tetap semangat menulis untuk terus berprestasi
  • Menulislah untuk berbagi dan menginspirasi negeri.
Tips menjadi juara Blog
  • Banyak membaca
  • Sering Blog Walking
  • Aktif di komunitas menulis
  • Belajar mengedit sebelum memposting untuk menghindari typo/salah ketik
  • Ikut lomba Blog
  • Teruslah mengasah diri dengan belajar sepanjang hayat.
Berikut Profil singkat Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd.
  • Seorang guru pegiat literasi.
  • Penulis 30 Buku
  • Penulis aktif di berbagai komunitas Literasi
  • Kepala SMPS Mathla'ul Hidayah Cipanas Lebak Banten
  • Blogger, moderator, kurator, sampai menjadi editor
  • Juara 1 Lomba Blog PGRI Maret 2021.
Saya mengajukan pertanyaan melalui moderator untuk disampaikan kepada narasumber, pertanyaannya sebagai berikut :
Pertanyaan pertama : 
" Bagaimana mengatur waktu untuk menulis, karena setiap narsum mengatakan menulislah setiap hari, sementara kita sendiri memiliki kegiatan yang sudah terjadwal dan berbagi tugas ngurus rumah dengan pasangan ?"
jawaban narsum ( Bunda Aam )
Cara mengatur waktu, luangkan waktu 30 menit dari 24 jam yang kita miliki.Saya bertugas sebagai kepala sekolah, kurator, editor, narasumber dan berbagai tugas sebagai admin menulis, jika kita membiasakan menulis satu postingan sehari satu bulan sudah 30 postingan, satu tahun 365 postingan. Bisa jadi "brangkas ide" untuk menerbitkan buku. Lalu buat skala prioritas, kerjaan mana yang harus kita dahulukan. Karena setiap pekerjaan pasti ada deadlinenya.
Pertanyaan kedua:
" Bagaimana cara kita mengedit tulisan bukan sekedar hanya menghapus salah ketik, dan bagaimana prosedurnya untuk menjadi editor, tentunya ada syaratnya jika kita bekerja sebagai seorang editor ? "
Jawaban narsum ( Bunda Aam )
Untuk syarat menjadi editor menguasai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia ( PUEBI ) dan fokus KBBI Online. Sebelum menjadi seorang editor terlebih dahulu kita menjadi Kurator.

apa itu " Kurator ".

ku-ra-tor n 1 pengurus atau pengawas harta benda orang yang pailit dan sebagainya; 2. anggota pengawas dari perguruan tinggi, penyantun; 3 pengurus atau pengawas museum ( gedung pameran seni lukis, perpustakaan, dan sebagainya );

ke-ku-ra-tor-an  perihal kurator, dewan kurator

Kata kurator ini merujuk pada profesi spesialis, yang mengurus, merawat, menjaga, mencatat, mengatalogkan, mensahihkan dan menafsirkan warisan koleksi ( karya seni, karya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan benda benda bersejarah ) yang dimiliki suatu museum atau lembaga pengoleksi lain.

 Obyeknya bisa berupa benda benda wujud (tangible) ataupun koleksi nirwujud (intangible collection ) seperti koleksi data digital.

Macam macam profesi kurator sesuai dengan institusinya antara lain :
  • Kurator independent
  • Kurator pendamping
  • Kurator Wakil Negara
  • Kurator Kepala
  • Kurator Museum, dan
  • Kurator galery seni
lengkapnya silahkan diklik : 
https://equshay.wordpress.com/tag/tugas-kurator/

Demikianlah resume yang saya buat semoga ini bermanfaat, silahkan berikan bunga KRISAN untuk resume saya, terimakasih dan tetap semangat "Belajar Menulis di Blog ".

" USAHA TIDAK MEMBOHONGI HASIL "

Resume :
Widy Kaneko Putro, S.Pd.
SMP Negeri 194.

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI



 MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELOR
( Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H )


Moderator        : Dail Ma'ruf
Waktu              :  Rabu, 13 Oktober 2021
Pertemuan       :  Ke-5.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera, buat semua yang mampir pada resume ini.
Acara di awali dengan membaca doa yang dipimpin oleh moderator kita Ayah Dail Ma'ruf.

" Menulis Semudah Ceplok Telor " by. Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H .

Lahir di Surabaya 52 tahun yang lalu, tepatnya 11 Maret 1969, Putri dari pasangan alm. Bapak Kaimin Herly Sutikno, BA dan Ibu Sukijah.
Memiliki hobi membaca, menulis, travelling dan berenang. Lulusan S1 FKIPS Jurusan PMP/Kn, IKIP PGRI Surabaya. Lulusan S1, Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum, Universitas Wijaya Putra Surabaya.
Bekerja sebagai guru Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Nekamese, Desa Besmarak, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Instruktur Tingkat Provinsi NTT pada Mapel PPKn jenjang SMP Kurikulum 2013. Narasumber Literasi daerah perbatasan dan Literasi Tingkat Nasional bersama PGRI Pusat  ( dalam kelas belajar menulis bersama Om Jay, Blogger ternama Indonesia).
Prestasi:
- Juara ke-2 Lomba Guru " My Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning Tahun 2015"              Tingkat Nasional.
Kegiatan Menulis dimulai ketika ikut bergabung dengan Asosiasi Guru Penulis Indonesia ( AGUPENA) Wilayah NTT pada tanggal 15 Desember 2014.
Penulis artikel majalah FORWAS, Penulis Karya Tulis Ilmiah, Penulis Buku Tunggal, Penulis Buku Antologi, Editor Buku, 
Demikianlah Profile dari Bunda Lilis seperti narasumber perempuan yang ada selalu kupanggil Bunda dan Ayah untuk narasumber pria.

Bunda Lilis mengenalkan goyangan dari NTT, yang bernama bergoyang ala Flobamora dengan videonya.

" Menulis Semudah Ceplok Telor " adalah quote bunda dalam memberikan motivasi menulis kepada siapa saja yang memiliki cita cita untuk menjadi penulis hebat dunia.
Dituliskan bahwa menulis itu tidak sulit, menulis itu sangat mudah, semudah anda membuat ceplok telor. Tuk byarrr....... Telor yang tadinya bulat, bisa langsung dihidangkan di meja makan. Tanpa harus ribet membuatnya/memasaknya. Bunda mengawali dari tulisan "Jika kau bukan anak Raja, maka Menulislah " ( kutipan : Imam Ghozali ), menurut bunda Lilis bahwa untuk dikenal dan dikenang sepanjang hayat adalah meninggalkan karya, yaitu salah satunya berupa " T u l i s a n " wujud fisiknya adalah " buku ", atau semacam catatan seperti blog .
Dalam link FB nya bunda bercerita bahwa " Menulis adalah berteriak pada dunia tanpa suara " 

" Mengapa Harus Menulis ? " ditulis oleh Nur Afifah pada tanggal 28 Juni 2021 Komunitas Belajar Menulis Gelombang 20. Menuliskan landasan landasan mengapa kita harus menulis menurut Al Qur'an dan Hadist Nabi, yaitu : 
"Imam Asy-Sya'bi pernah berkata , apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekalipun di tembok."
" Imam Syafi'i rahimahullah juga pernah bertutur, Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya,  Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. ( Diwan Asy-Syafi'i )
Disini, ilmu diibaratkan seperti hewan buruan ( kijang ) apabila tidak di ikat akan terlepas, begitu pula ilmu apabila tidak ditulis maka akan hilang atau tidak ingat dikarenakan daya ingat manusia terbatas.
Rupanya Bunda Lilis mengkaitkan kegiatan menulis itu dengan hadist dan al qur'an,  seperti hadist Rasulullah dari  Abdullah bin"amr dan Anas bin Malik radhiyallahu'anhuma, bahwa ada sabda rasulullah yakni' Qoyyidul ' ilma bilkitabi ( jagalah ilmu dengan menulis ) ( shahih Al-Jami', N0. 4434.Syaikh Al-Albani  mengatakan bahwa hadist ini shahih ).

"Menulis seperti ceplok telor" menurut Bunda Iis Yuliati " tebarkan manfaat di setiap helaan nafas meski hanya dari sebuah tulisan ".












Mohon maaf diatas adalah PPT yang terakhir yang bisa saya sampaikan di resume ini, meski tidak berurut, tapi inilah yang berhasil saya resume.

Semoga apa yang kita pelajari dalam kegiatan menulis ini, dengan motivasi yang kuat dan terus belajar, insya allah kita akan mencapai tujuan yang kita inginkan, aamiin.

Resume :
Tugas ke-5
Widy Kaneko Putro. S. Pd
SMP Negeri 194 Jakarta
Gelombang 21.




 

Senin, 11 Oktober 2021


 

https://www.youtube.com/watch?v=6am-ohG0cbs

PROFIL

 l Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD. Pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, penulis juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, penulis di Penerbit Andi Offset, penulis di penerbit Innovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, Pengurus pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. Prestasi yang pernah diraih penulis adalah juara 3 lomba blog nasional pada HUT penerbit YPTD. 

Karya yang sudah dibuat meliputi: 1. Bahan ajar Kimia SMA (2013) 2. buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah" (2020) penerbit Tata Akbar 3. Buku duet seri ekoji academy "Digital Mindset" (2020) penerbit Andi Offset 4. Buku duet sering. Ekoki academy "Gamifikasi" (Proses terbit) penerbit Andi offset 5. Buku solo "jurus jitu menulis dan berprestasi" (2020) penerbit YPTD 6. buku solo "kiat praktis menulis modul berbasis riset" (2020) yang merupakan ubahan dari tesis menjadi buku oleh penerbit YPTD 7. buku antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru" (2020), Penerbit Ilalang Pustaka 8. Buku antologi "Aku dan Corona" (2020), penerbit YPTD 9. Buku duet "kiat menulis dan menerbitkan buku" (2021), Penerbit Ilalang pustaka 10. buku antologi "Belajar di tengah Corona" (2021), penerbit Oase Pustaka 11. Buku antologi "Prahara di Tengah Pandemi" (2021), penerbit YPTD 12. Buku antologi "Membongkar rahasia menulis guru blogger" (2021), penerbit Oase pustaka 13. Buku antologi "Putih biru" (2021), penerbit Innovasi publishing 14. Buku antologi "Sumbangan pemikiran sahabat penulis YPTD" (2021), penerbit YPTD 15. dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak antara lain majalah geliat gemilang, majalah derap guru PGRI, majalah sigap dan majalah aksioma Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah antologi bersama guru penulis "pandemi di mata sang Guru", naskah antologi " Momen spesial dengan siswa " dan tahap finishing naskah untuk e-book "Merdeka Belajar : Konsep Revolusi Pendidikan Abad 21" Dan buku kolaborasi "Mobile learning". Kegiatan profesional lainnya yang pernah diikuti: 1. Narasumber pelatihan menulis bersama PB PGRI 

2. Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat universitas cendana

 3. Narasumber pelatihan menulis di Yayasan Guru Nusantara 4. Narasumber pelatihan menulis buku ber ISBN di penerbit pustaka ilalang dan kamila press 5. Narasumber seminar kamisan SLCC PGRI Jawa Tengah 6. Narasumber materi best practise APKS PGRI Jawa Tengah 7. Narasumber pelatihan menulis di komunitas blog guru nasional 8. Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat universitas muhammadiyah semarang Dapat dihubungi melalui email : noraliapurwa@gmail.com atau pada nomor whatsapp ; 087786578494 dan instagram : noralia_needtha.

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Hari Senin, 11 Oktober 2021, pkl. 19.00 wib.

Materi " Menulis Buku dari Karya Ilmiah " Pertemuan ke- 4.

Nara Sumber : Noralia Purwa Yunita. M. Pd.

Moderator     : Rosminiyati.

Pada pertemuan malam ini kita diperkenalkan narasumber materi malam ini yaitu : Bunda Noralia Purwa Yunita M.Pd, Profil beliau serta karya yang dihasilkan sudah saya muat diatas, berikut nomer whatsapp, instagram dan blog nya. 

Kita memulai materi ini yang disampaikan oleh " Bunda " saya selalu menyebut Bunda untuk narasumber perempuan di komunitas ini. dan "Ayah " untuk narasumbernya pria ini untuk diketahui oleh yang mampir di blog saya untuk menikmati urak arik tangan saya. 

lanjut, bahwa narasumber bermula karirnya menulis seperti apa yang kita ikuti sekarang, yakni ikut grup Belajar Menulis di Blog. "Bunda Nora " panggilan khusus saya buat beliau, bergabung pada angkatan 8 yang dikomandani "Ayah" Wijaya yang kalian panggil om Jay. Dalam pelatihan itu beliau menyebut materi dengan kata "daging ". Begitu banyak daging yang enak diberikan oleh narasumber, salah satunya Bunda Nora tertarik dengan narasumber " Bunda Hati ". Pada saat itu materi yang disampaikan bunda Hati adalah " Menulis Buku dari PTK " . Dari materi tersebut terpikir untuk "menulis buku dan menerbitkannya dari Karya Ilmiah" sengaja saya cetak miring bahwa menulis dan menerbitkan buku begitu mudah sumber ide yang bisa kita kembangkan menjadi tulisan dan berbentuk buku. Itulah best practice yang saya artikan sebagai latihan terbaik.

Karya yang dihasilkan dari best practice tersebut dan berkolaborasi dengan Ayah Prof Eko dan penerbit mayor Andi, akan segera terbit bukunya dengan Judul " GAMIFICATION Belajar Menyenangkan Seasyik Bermain Game " dan " KIAT PRAKTIS MENULIS MODUL BERBASIS RISET " yang merupakan gubahan dari karya ilmiah yang dimilikinya.

Berikut Bunda Nora menjelaskan bagaimana proses menulis buku dari karya ilmiah, yaitu :

1. UBAH JUDUL.

    Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek yang diteliti.Hilangkan materi, subjek dan tempat penelitian. Seperti contoh buku karyanya Judul Tesis Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan ketrampilan generik sains siswa kelas X SMA dirubah menjadi Kiat Menulis Modul Berbasis Riset

Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu, tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES  atau kata yang lainnya agar menjadi judul yang popular.

2. UBAH DAFTAR ISI

    Biasanya Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) daftar isi berupa :

- Bab I Pendahuluan berisi, latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan batasan masalah.

- Bab II Landasan teori

- Bab III Metode penelitian yang berisi rumus2 statistika.

- Bab IV Hasil dan Pembahasan

- Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Menurut Bunda Nora ada baiknya mengembangkan materi dari Bab 2 Landasan teori menjadi bab-bab dalam buku. Jadi perbanyak penjelasan teori dari Bab II  KTI, dan hilangkan rumus statistikanya.

3. UBAH SEDIKIT ISI KARYA ILMIAH.

    Menghilangkan semua kata kata penelitian, laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada dalam KTI.

Untuk selanjutnya struktur kebahasaan dan gaya penulisan diserahkan pada penulis sesuai kreatifitas masing masing.

Untuk Daftar Pustaka boleh menggunakan blog dari situs resmi, jurnal ilmiah, e-book atau KTI lainnya. Hindari penggunaan/memasukan blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress dan lain sebagainya.

Berikan ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin ini adalah penelitian yang anda lakukan.

4. KTI versi buku minimal menggunakan format A5 sebanyak minimal 70 halaman dengan ukuran huruf, font dan margin yang disesuaikan dengan aturan penerbit. Tidak harus menampilkan data hasil penelitian.

Saran dari Bunda Nora adalah yang terpenting " Isi buku jangan sama persis dengan isi KTI " dan gunakan teknik parafrase guna menghindari self plagiarisme.

Demikianlah resume malam ini yang bisa saya buat, mohon kritik dan saran, semoga resume yang saya buat memudahkan saya dan teman teman yang mampir di blog ini dalam belajar menulis dan menerbitkan buku.

Akhir kata peribahasa yang mungkin kurang lebih tepat untuk materi malam ini, 

" Tiada rotan, akar pun jadi "

Resume :

Widy Kaneko Putro. S.Pd

SMP Negeri 194 Jakarta.

  

Jumat, 08 Oktober 2021

Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku.


Jum'at, 8 Oktober 2021
Nara sumber : Ibu. Rita Wati, S. Kom
Moderator :  Bpk Dail Ma'ruf
Materi ke-III.
Gelombang 21 dan 22.

Assalamu'alaikum, Selamat malam  pembaca, kali ini saya akan meresume Pelatihan Belajar Menulis di Blog, Materi ke-3 Judul materi " Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku " oleh narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom.  

Mengawali pemaparan materi disampaikan CV narasumber, sorang guru, youtuber, writer, wah skill sekali. kemudian kita diajak mengisi diaplikasi menti untuk menjawab pertanyaan , apa tujuan kita menulis, kemudian bagaimana mewujudkan. Dan sebelum memberikan materi Bunda Wati  menceritakan kisah awalnya menjadi penulis, sama seperti peserta awalnya ketertarikan menulis tahun 2001 saat itu masih menjadi mahasiswa, karena temannya penulis yang telah menerbitkan buku, awalnya tidak tahu mau menulis apa dan bagaimana cara memulainya dan itu dipendam sampai tahun  2005 , timbul jkembali hasrat menulis, diceritakan bahwa pada saat itu tidak banyak grup penulis seperti sekarang, jadi memutuskan menulis apa yang ada dipikirannya dan menghasilkan cerita pendek/cerpen, bahkan membuat novel, tapi semua hanya disimpan atau yang dia sebut Hidden Folder. selain itu ia menjustifi dirinya " Kamu Tidak Bakat Menjadi Penulis dengan huruf Capital semua dan bercetak tebal, pada akhirnya.

Ketika Pandemi datang, merubah semuanya, dia tahu ada grup menulis Om Jay, tapi anehnya dia tidak tertarik, ketika gelombang 10 menulis dibuka, Bunda Wati mencoba ikut, sekedar ikut ikutan, pertemua  ke 1-5 cuma menulis resume, yang penting ngerjain tugas.akhirnya dia berusaha dengan olah kata sendiri, dikatakan awalnya tulisan nya tidak pernah dishare oleh Om Jay, namun suatu ketika tulisannya dishare oleh Om Jay membuatnya semangat berapi api untuk menulis, setelah 30 hari dikawah candradimuka, diajaklah oleh Bunda Kanjeng menjadi "Kurator" hingga akhirnya bisa menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet bersama Prof Ekoji, 10 buku Antologi , 3 Antologi menjadi Kurator serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta  Belajar Menulis Om Jay.

Sekarang masuk kepada Materi Membongkar Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku.
- Tetapkan Tujuan dan Motivasi menulis
- Menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita
- Jangan menunda nunda ide kedalam tulisan ketika ide itu datang
Latih menulis 100 kata, meningkat menjadi 150 kata seterusnya naik menulis Pentigraf ( menulis tiga paragraf ) sampai bisa menulis kata hingga 1000 kata perhari.
- Lakukan setiap hari
- Jika sudah terbiasa mulai dengan melakukan peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat menjadi sebuah buku.
- bekerjasama /join menulis Buku Antologi untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Demikianlah resume yang saya bisa rangkum dari pemaparan Bunda Wati, Motivasi ketika kita mulai stagnasi atau inkonsisten adalah dengan membaca dan menulis. itulah pesan motivasi yang disampaikan, akhir kata sekian terimakasih.

Resume ke-3
Widy Kaneko Putro. S.Pd
SMP Negeri 194 Jakarta
Gelombang 21.

Rabu, 06 Oktober 2021

Materi II. Trik Cepat Menulis Resume di Blog


Alhamdulillah, segala puji bagi allah, malam ini bisa mengikuti kegiatan Belajar Menulis yang dikomandani Om Jay bekerjasama dengan PGRI.

Malam ini Rabu, 06 Oktober 2021, Bunda ( meskipun saya mungkin lebih tua dari narasumber, entah kenapa saya sering memanggil sebutan bunda untuk teman teman/rekan rekan guru wanita ) jadi saya panggil Bunda Maesaroh. M.Pd, ngga apa ya Bunda.

Malam ini dari foto nya Bunda Mae terlihat cantik dengan kerudung putihnya, demikian pula Bunda Aam dengan nuansa pinknya terlihat paduan warna yang menarik pada sesi pelatihan Belajar Menulis malam ini.

Bunda Mae membawakan paparan tentang Trik Cepat Menulis  Resume di Blog. Beliau diawal menceritakan awal mulanya menjadi penulis disaat membuat tesis untuk gelar S2 nya, diceritakan bagaimana dengan tesisnya membuat dia unggul dibandingkan teman temannya saat menyusun tesis.Dari profil beliau tergambar seorang Guru Bahasa Inggris yang berhasil menjadikan Menulis sebagai Passion dan dalam relatif waktu yang singkat dalam pelatihan Menulisnya sudah menghasilkan buku dan juga mendapatkan buku dari narasumber dalam pelatihan tersebut, luar biasa !.

Dalam paparan yang dibuat dalam bentuk slide PPT dia menuliskan bahwa beliau selalu menempatkan resumenya diurutan yang pertama agar cepat mendapatkan perhatian dari peserta lain yang dikirim ke WAG Menulis untuk membacanya, dalam hitungan 24 jam beliau berhasil mendapatkan viewers  sebanyak 220 dengan 54 komentar positif.

Bunda Mae juga mengatakan untuk bisa cepat Menulis Resume di Blog kita perlu siapkan 2 buah piranti digital, yaitu

- Handphone untuk menyimak materi, dan

- Laptop untuk membuat resume yang sudah terhubung dengan WA Web untuk mempermudah dalam menulis

kemudian beliau menuliskan point yang penting sebagai berikut :

- Biasakan diri untuk standby 10 menit sebelum pelatihan didepan laptop.

- Gunakan waktu 10 menit tersebut membuat paragrap pembuka  dengan bahasa puitis dan menuliskan paragraf penutup dengan kalimat motivasi.

- Tulis resume dengan paragraf yang pendek dan intinya saja, hindari paragraf yang panjang agar pembaca tidak bosan, mudah dipahami dan disimpulkan.

- tulislah pernyataan narasumber dengan gaya bahasa Parafrase

Bunda Mae juga menuliskan" menulis dan teruslah menulis " yang mengartikan kita jangan stagnasi dan inkosisten dari menulis. Semakin sering menulis akan membuat kita terampil dengan tulisan khas kita dan orang akan mencari tulisan kita pada akhirnya, jangan putus asa.

Pesan untuk penulis pemula untuk bisa menjadi penulis handal menurut Bunda Mae adalah sebagai berikut :

- Tanamkan sikap percaya diri, jangan malu pada tulisan kita yang jelek, justru akan menjadi luar biasa bagi yang belum bisa menulis

- Membangun mental siap menerima kritikan atas tulisan kita, jadikan kritikan dan pujian sebagai cambuk untuk menulis lebih baik lagi, jangan cepat puas diri, begitu pesan Bunda Mae.

- Menulis di blog dengan bermacam blog yang ada untuk menghindari rasa bosan pembaca tulisan kita, menulislah di blog dengan warna/ jenis jenis blog, blog ilmiah, blok diksi, fiksi dan non fiksi agar kita menjadi trampil dalam menulis.

Demikianlah Trik Cepat Menulis di Blog, untuk pelajaran bagi kita sebagai penulis pemula agar jangan pernah menunda membuat resume dalam pembelajaran Menulis ini, agar tidak menumpuk yang mengakibatkan kita stagnasi dan inkosisten dalam menulis.

Terimakasih Bunda Maesaroh, atas segala pengetahuan dan pengalam yang dibagikan kepada saya sebagai peserta Belajar Menulis gelombang 21, semoga menjadi ladang amal bagi Bunda Maesaroh.

" Kalau Bunda Maesaroh saja bisa, mengapa saya tidak !" " Kesuksesan tidak didapat secara instan, diperlukan kerja keras, usaha dan doa ".

Widy Kaneko Putro. S.Pd

SMP Negeri 194 Jakarta.

   
 

Selasa, 05 Oktober 2021

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

Date : Monday, October 04, 2021.
Time : at 19.00 pm.

Hari ini awal kelas Belajar Menulis Gelombang 21 dan 22, Hari pertama pelatihan menggunakan tautan Whatsapp Grup Belajar Menulis yang diprakarsai oleh Persatuan Guru Republik Indonesia yang dikomandani Oleh Bapak Wijaya yang merupakan aktor dalam kegiatan Literasi Nusantara bersama Nara sumber handal lainnya dalam kegiatan ini.
Dengan schedule yang terprogram dengan baik selama kurang lebih 3 bulan untuk melahirkan para penulis yang siap menebar pengetahuan, kebajikan melalui tulisan yang bisa diakses oleh siapa saja yang memiliki minat membaca dan mungkin pula berguna bagi penulis pemula untuk belajar dan menjadikan menulis sebagai passion.
Untuk Nara sumber pertama adalah penulis yang sangat handal, dan sudah banyak melahirkan buku buku/literasi yang bahkan sudah the best seller. Beliau adalah Dra. Sugiastuti, M.Pd, dalam kesehariannya dulu merupakan Guru Bahasa Inggris yang pada akhirnya menjadikan kegiatan Menulis menjadi passion baginya.
Kegiatan ini seperti disebut diatas menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media untuk kegiatan ini, meskipun ada jaadwal tertentu akan menggunakan zoom ataupun googlemeet.
Dengan moderatornya, Ibu Maesaroh menyajikan paparan kegiatan pelatihan menggunakan slide slide yang bisa kita lihat di grup wa Belajar Menulis gelombang 21 dan 22.
Dalam paparannya menggunakan slide disampaikannya beberapa hal yang merupakan langkah langkah yang diharapkan dapat dilakukan/dilaksanakan bagi para penulis pemula untuk bisa Menulis dan menghasilkan buku solo seusai pelatihan ini, Ibu Dra. Sugiastuti M.Pd memberikan tampilan slide yang berisikan sebagai berikut :
1. Bahwa dengan Menulis dan menghasilkan buku solo atau buku mayor, maka akan menghasilkan pundi pundi keuangan kita, terbukti apa yang dialami oleh Ibu Sugiastuti setelah beliau berhasil menulis berbagai genre, maka lambat laun beliau memiliki royalti atas buku yang dibuatnya dan akan terus bertambah selama buku itu masih banyak dibaca dan sold out yang perlu dicetak ulang bahkan direvisi.
2. Menjadi penulis tidaklah mudah, diperlukan keberanian untuk berani menulis dan berkarya dengan tulisan yang tentunya akan dibaca oleh banyak orang, dan pasti akan banyak hambatan yang ditemui, mulai dari mencari ide, gagasan, tema ataupun topik yang ingin kita tulis, Ibu Sugiastuti mengatakan bahwa kita jangan takut untuk menulis, jangan terpaku pada aturan, karena kita tinggal menuangkan segala buah pikiran kita, urusan editing sudah ada bagiannya, apalagi untuk membuat cover sebuah buku pun kita tidak usah bingung, karena para penerbit memiliki orang yang ahli dalam bidang desain cover buku.
3. Kita harus punya tujuan/alasan dalam menulis agar apa yang akan kita tulis akan mengalir begitu saja, biasanya akan banyak pilihan apa yang akan kita tulis dan membuat kita bingung untuk menulis.
4. Langkah Langkah untuk menjadi penulis yang baik, berikut langkah langkahnya,
- Banyak membaca, sehingga kita memiliki wawasan yang luas dan ini akan memudahkan kita untuk menulis.
- Berdiskusi, tentunya berdiskusi dengan para penulis yang hebat dan nara sumber yang ahli sesuai dengan genre apa yang akan kita tulis, baik fiksi ataupun non fiksi.
- Mencari sumber sumber informasi yang kita butuhkan dan update.
Setelah langkah langkah tersebut, kita perlu prepair/persiapan menulis, seperti :
- Memerlukan Brainstorming, peta konsep, kaarena ini merupakan acuan yang penting untuk menulis guna menghindari adanya stagnasi dalam menulis dan inkonsistensi. Menulislah apa yangkita sukai dan kuasai, agar proses menulis mengalir dengan baik dan lancar..
itulah gambaran yang bisa saya sampaikan dari slide slide yang dibuat oleh Ibu Sugiastuti dan ditampilkan dalam pelatihan pertama ini oleh Moderator Ibu Maesaroh.
Bu Sugiastuti tidaklah muda usianya ketika dia memulai menulis, dukungan dari keluarga adalah kunci keberhasilan beliau menulis dan hasilnya bisa dinikmati bersama keluarga.
Harapannya beliau ingin kitapun bisa seperti dia.
Dalam Al Qur'an ada surah khusus untuk membaca, yaitu Surah Al Iqro ( Bacalah ) Nabi Muhammad menyruh kita untuk senantiasa gemar membaca, dengan membaca kita akan senantiasa istiqomah,dan mengagungkan kebesaranNya. Tiada kata terlambat untuk Menulis.
Terimakasih Ibu Dra. Sugiastuti, M.Pd semoga ilmu yang disampaikan menjadi berkah dan mendapat pahala yang mulia disisi Allah SWT.

Resume :
Widy Kaneko Putro. S.Pd
SMP Negeri 194 Jakarta


Yuk Cegah Cyber Bullying

Pertemuan ke-4 Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital Grup 6 ( GMLD6 ). Senin, 8 November 2021. Materi                         : Yuk Cega...